Panen Perdana 160 Sayuran Sawi Jenis Pakchoy NAULI F1 Usia 35 HST
Program Ketahanan Pangan
Bantuan Pemerintah Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro
Sumber Anggaran Dana Desa Tahun 2022
Program Ketahanan Pangan
Bantuan Pemerintah Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro
Sumber Anggaran Dana Desa Tahun 2022
Setelah melalui proses perawatan 1 bulan lamanya sayuran sawi jenis Pakchoy Nauli F1 yang bertempat di lantai 2 musholla Ta'limul Qur'an di lingkungan RT.01 Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro dengan menggunakan metode budidaya hidroponik teknik DFT (Deep Flow Technique), pada hari ini dilakukan panen perdana oleh Ketua RT.01 (Purnomo Wahyudi) dengan anggota kelompok budidaya hidroponik beserta beberapa warga yang sebelumnya sudah siap untuk membeli sayuran sawi segar hidroponik dengan harga murah (Rp. 1.500 / ikat) , Senin 9/5/2022.
Kegiatan budidaya tanaman hidroponik yang sudah selesai dan berhasil dilaksanakan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro kepada masyarakat warga RT.01 yang sudah memberikan bantuan untuk program ketahanan pangan diwujudkan dengan budidaya tanaman hidroponik yang bersumber dari anggaran dana desa tahun 2022 .
Penjelasan di awal pemerintah menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani. Hal ini bahkan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022.
Di Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro program ini direalisasikan dengan penguatan ketahanan pangan salah satunya melalui budidaya tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan kosong untuk kemudian ditanami tanaman hidroponik.
Tanaman Hidroponik merupakan konsep budidaya tanaman yang memanfaatkan air tanpa membutuhkan tanah untuk media tanam. Pada hidroponik mementingkan pemenuhan nutrisi tanaman, agar tanaman dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Ini merupakan alternatif pemanfaatan baik lahan kosong yang tidak terlalu luas di lingkungan RT.01 Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro.
Program ketahanan pangan melalui budidaya tanaman hidroponik yang telah berhasil dilakukan kelompok warga dari RT.01 ini mampu menghasilkan kualitas sayuran yang bagus, dengan cara melarutan nutrisi yang dialirkan di pipa-pipa tanaman hidroponik, untuk mencukupi nutrisi tanaman hidroponik itu sendiri, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan subur. Selain itu budidaya sayuran hidroponik tidak perlu lahan yang luas, dikerenakan media yang digunakan adalah pipa yang dibuat bisa bertingkat maupun sejajar, sehingga lebih episien dalam hal penggunaan lahan sehingga tanam hidroponik bisa diletakan di teras, disampaing rumah ataupun di atap.